top of page
Search
Writer's pictureunpadhimbio

Artikel Populer Pematerian Online Ke-2 INTANAS (Inventarisasi Tanaman Hias)


HERBARIUM BANKS


Herbarium saat ini memiliki banyak jenisnya serta manfaatnya, namun masih banyak yang belum mengetahui hal tersebut. Sebagai divisi yang fokus ke bidang botani, maka kami merasa informasi itu sangat penting untuk diberitahukan kepada siapapun apalagi kita sebagai biologist. Oleh karena itu, Divisi Flora dan Lingkungan Himbio Unpad mengadakan suatu program kerja INTANAS (Inventarisasi Tanaman Hias) yang dilakukan secara daring yang mana ini adalah kegiatan lanjutan dari yang sebelumnya dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai Herbarium. Pemateri kali ini diisi oleh kang Arifin Surya Dwipa Irsyam, S.Si., M.Si yang merupakan alumni mahasiswa Biologi Unpad yang saat ini menjabat sebagai Herbarium Curator di SITH, ITB.

Herbarium memiliki 2 pengertian, 1. merupakan tempat di mana material awetan tumbuhan disimpan, 2. sebagai material tumbuhan yang telah diawetkan. Terdapat beberapa pusat herbarium yang tersedia di Indonesia, antara lain Herbarium Bogoriense (BO), Herbarium Bandungense (FIPIA), Herbarium Univ. Andalas (Anda), Herbarium Celebense (CEB). Sedangkan, di luar negeri sendiri antara lain Nationaal Herbarium Nederland (L, U, WAG), The Australian National Herbarium (ANH),The Singapore Botanic Gardens Herbarium (SING), Hongkong Herbarium (HK), The Harvard University Herbaria (HUH). Herbarium secara umum terdiri dari 2 macam, Yaitu herbarium basah dan herbarium kering.

Fungsi herbarium antara lain, sarana untuk pendidikan sarana untuk penelitian (anatomi, ekologi, morfologi, molekuler, palinologi, sistematika, taksonomi), bukti keanekaragaman hayati, bahan rujukan untuk mengidentifikasi suatu jenis tumbuhan, serta menyediakan database keanekaragaman tumbuhan di suatu kawasan tertentu. Informasi yang terkandung dalam herbarium yakni diantaranya anatomi, palinologi, variasi ciri morfologi, variasi genetik, sifat ekologis, taksonomi,dll.

Didalam pembuatan herbarium, harus memiliki ruang khusus dalam pembuatannya yang disebut sebagai RUANG DISPLAY. Di dalam RUANG DISPLAY, terdapat sebagian koleksi karpologi, awetan basah, xylarium, artefak etnobotani dan fosil. Spesimen disusun berdasarkan kekerabatannya (Magnoliid, Monocots, Eudicots [Caryophyllales, Rosid, Malvid, Asterid]). Di ruang display juga terdapat laci tematik yang isinya terdiri atas tumbuhan berguna (tumbuhan obat, stimulans, rempah, pewarna alami, tumbuhan aromatik, padi kultivar lokal, serat alami, artefak etnobotani), karpologi (buah legume, buah Arecaceae, buah Cucurbitaceae, buah Dipterocarpaceae, buah Fagaceae, dll), serta Fosil & fosil hidup. Untuk ruangan spesimen herbarium sendiri, Suhunya harus dijaga sekitar 20 derajat celsius, Celah-celah pada jendela ditutup dengan karet dan kaca, serta Spesimen herbarium dikelompokkan secara taksonomi & disusun alfabetis. Sarana penunjangnya bisa berupa, Dua buah AC, Meja pengamatan, Mikroskop cahaya & mikroskop stereo, dan Dehumidifier.

Didalam perawatan koleksi spesimen, untuk Spesimen disimpan dalam kotak alumunium (al) untuk menghindari serangga, spesimen isotype dibungkus plastik, pemberian naftalen secara berkala, fumigasi setiap 6 bulan sekali, Spesimen berjamur dimasukkan kedalam deep freezer, serta Spesimen kotor dibersihkan dengan kuas. Untuk pembuatan spesimen herbarium basah, material disimpan dalam wadah kaca berisi alkohol 70% dan formalin 4%.

Pembuatan specimen basah dapat dilakukan dengan mengoleksi terlebih dahulu specimen yang dibutuhkan. Kemudian, disimpan dalam wadah berisi formalin 4% dan alcohol 70% agar awet dan tidak membusuk. Selanjutnya disimpan di tempat herbarium seperti rak herbarium. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Sedangkan untuk pembuatan spesimen kering dapat dilakukan dengan cara: - Collecting (koleksi atau pengambilan tumbuhan di lapangan, bagian yang diambil kalua bisa harus lengkap), - Pressing (pengeringan atau pengepresan menggunakan sasak), - Mounting (pelekatan pada kertas herbarium, determinasi atau identifikasi), - Labelling (pemberian label, pemberian nomor, pemasukkan nama dalam katalog dan database). Setelah selesai, dapat disimpan di lemari agar tidak rusak dan dapat digunakan dalam jangka panjang.



2 views0 comments

Recent Posts

See All

Transgenic corn

Transgenic crops expressing resistance to the herbicide glyphosate (GR) have been commercialized and planted widely across the U.S. for...

留言


bottom of page